
GAYA HIDUP Hati-hati! Tidur Terlalu Lama Lebih dari Sembilan Jam Semalam Rentan Terkena Stoke
DKYLB.COM (13/12/2023) – Para ahli kesehatan mengatakan tidur merupakan cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian lelah beraktivitas.
Seseorang yang kurang tidur biasanya akan mengalami keluhan kesehatan keesokan harinya seperti pusing, lemas, tekanan darah tidak stabil dan lain-lain.
Begitu juga sebaliknya, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur atau tidur terlalu lama dapat membahayakan kesehatan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan tidur setidaknya tujuh jam sehari.
Para peneliti menemukan fakta bahwa seseorang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam justru lebih rentan mengalami stroke.
Berkat hasil penelitian Dr. Christine McCarthy dkk, penyedia layanan kesehatan juga dapat melakukan percakapan dini dengan orang-orang yang mengalami masalah tidur.
Sebelumnya dalam penelitian ini, semua data dilaporkan sendiri oleh peserta dan mereka tidak diharuskan menggunakan perangkat di malam hari untuk merekam tidur atau dengkuran.
Hasilnya, pada kelompok stroke, sebanyak 151 orang tidur lebih dari 9 jam, sedangkan pada kelompok non-stroke, hanya 84 orang yang tidur selama itu.
Studi ini juga menemukan bahwa 162 orang pada kelompok stroke tidur kurang dari lima jam, dibandingkan dengan hanya 43 orang pada kelompok non-stroke.
Selain itu, seseorang yang mendengkur saat tidur 91% lebih mungkin terkena stroke (tiga kali lipat risiko stroke dibandingkan dengan yang tidak mendengkur).
Namun hingga saat ini, alasan mengapa terlalu banyak tidur dapat meningkatkan risiko stroke tidak diketahui.
Oleh sebab itu, peneliti juga mengatakan hal itu bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain juga seperti anemia, depresi, atau gaya hidup yang tidak sehat.