X

GAYA HIDUP Hati-hati! Tidur Terlalu Lama Lebih dari Sembilan Jam Semalam Rentan Terkena Stoke

14 Desember 2023 03:49 | Oleh Slamet Supriyadi

DKYLB.COM (13/12/2023) – Para ahli kesehatan mengatakan tidur merupakan cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh setelah seharian lelah beraktivitas.

Seseorang yang kurang tidur biasanya akan mengalami keluhan kesehatan keesokan harinya seperti pusing, lemas, tekanan darah tidak stabil dan lain-lain.

Begitu juga sebaliknya,  penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur atau tidur terlalu lama dapat membahayakan kesehatan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan tidur setidaknya tujuh jam sehari.

Para peneliti menemukan fakta bahwa seseorang yang tidur lebih dari sembilan jam setiap malam justru lebih rentan mengalami stroke.

Berkat hasil penelitian Dr. Christine McCarthy dkk, penyedia layanan kesehatan juga dapat melakukan percakapan dini dengan orang-orang yang mengalami masalah tidur.

Sebelumnya dalam penelitian ini, semua data dilaporkan sendiri oleh peserta dan mereka tidak diharuskan menggunakan perangkat di malam hari untuk merekam tidur atau dengkuran.

Hasilnya, pada kelompok stroke, sebanyak 151 orang tidur lebih dari 9 jam, sedangkan pada kelompok non-stroke, hanya 84 orang yang tidur selama itu.

Studi ini juga menemukan bahwa 162 orang pada kelompok stroke tidur kurang dari lima jam, dibandingkan dengan hanya 43 orang pada kelompok non-stroke.

Selain itu, seseorang yang mendengkur saat tidur 91% lebih mungkin terkena stroke (tiga kali lipat risiko stroke dibandingkan dengan yang tidak mendengkur).

Namun hingga saat ini, alasan mengapa terlalu banyak tidur dapat meningkatkan risiko stroke tidak diketahui.

Oleh sebab itu, peneliti juga mengatakan hal itu bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain juga seperti anemia, depresi, atau gaya hidup yang tidak sehat.


Indonesia Segera Datangkan Jet Tempur Chengdu J-10C China: Anggaran Disiapkan, Keunggulan Teknis Diulas, dan Implikasi Geopolitik Mencuat

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia telah mengonfirmasi langkah strategis untuk mengakuisisi sejumlah unit jet tempur Chengdu J-10C buatan China. Kepastian ini menandai babak baru dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Udara, sekaligus menjadi sorotan utama dalam kebijakan pertahanan nasional. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bahkan menegaskan bahwa jet tempur berkemampuan setara generasi 4,5 tersebut "sebentar lagi akan terbang di Jakarta," mengisyaratkan proses pengadaan yang telah memasuki tahap akhir.

16 Oktober 2025 14:29 | terkini

Fadli Zon Serukan Stop Genosida dan Menilai bahwa Kepemimpinan Presiden Prabowo di Kancah Global Mampu Mempersatukan, selain Menjembatani Perdamaian untuk Peradaban yang Adil

Presiden Prabowo Subianto hadir dan dia sejajar dengan para pemimpin dunia—termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.

14 Oktober 2025 13:17 | terkini

Irak Diliputi Duka dan Siap Hadapi Ancaman Garuda Jelang Duel Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi sorotan karena berlangsung di tengah suasana duka Federasi Sepakbola Irak, sekaligus menjadi ujian mental bagi Skuad Garuda untuk bangkit dari kekalahan sebelumnya melawan Arab Saudi.

14 Oktober 2025 11:35 | terkini