TERKINI Tidak Seperti Sebelumnya, Jonathan Latumahina Kini Batasi Postingan Kegiatan David Ozora. Ini Alasannya…
DKYLB.COM (9/5/2023) – Kondisi David Ozora korban penganiayaan sadis yang dilakukan Mario Dandy Satriyo kini berangsur mulai membaik.
Setelah diizinkan keluar dari rumah sakit, David Ozora menjalani pemulihan di rumahnya. Ada sejumlah perawatan yang mesti dijalani seperti fisioterapi, terapi wicara ocupacy dan lain-lain.
Sang ayah, Jonathan Latumahina, selalu setia mendampingi putranya dan kerap mengunggah aktivitas yang dilakukan David Ozora.
Ia sering kali membagikan kondisi dan aktivitas David Ozora selama berada di rumah, mulai dari foto dan video saat jalan pagi hingga latihan fisik.
Kabar tentang perkembangan kesehatan David Ozora selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Apalagi setelah pemuda itu bisa sembuh dari koma, dan mulai beraktivitas normal.
Akan tetapi, sepertinya saat ini Jonathan Latumahina tengah membatasi untuk mengunggah hal-hal yang berkaitan dengan David Ozora.
Baru-bari ini ia membeberkan alasan kenapa dirinya kini membatasi untuk mengunggah foto maupun video aktivitas anaknya.
“Memang sedang membatasi share kegiatan David, mohon maaf bapak emak online,” kata Jonathan Latumahina dikutip dari akun Instagram @tidvrberjalan, Selasa (9/5).
Keputusannya untuk membatasi mengunggah postingan yang berkaitan dengan aktivitas anaknya jelas bukan tanpa alasan.
Jonathan Latumahina tidak ingin semua hal yang dibagikannya di media sosial dimanfaatkan oleh para tersangka yang kini mendekam di balik jeruji besi.
“Karena bentar lagi sidang pelaku, supaya konten-kontennya gak dijadikan bahan mereka pas sidang. Mereka bukan orang-orang polos seperti jenengan semua,” jelasnya.
Misalnya soal dirinya sempat menarik ucapan maaf yang telah diberikan kepada tersangka yang justru bisa dipakai untuk meringankan hukuman para tersangka.
“Di hari ke 30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu,” tulis Jonathan Latumahina dalam cuitan Twitternya.
[Slamet Supriyadi]