X

TERKINI Telat Jenguk Ammar Zoni di Tahanan, Psikolog: Irish Bella Kasih Kode-Kode Terkait Rumah Tangganya

15 Maret 2023 22:04 | Oleh Zet Nayzuko

DKYLB.COM (15/3/2023) – Kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Ammar Zoni menjadi pukulan telak bagi istrinya, Irish Bella.

Pasalnya bukan kali ini saja Ammar Zoni terciduk kasus seupa.

Tahun 2017 ia juga diringkus polisi karena penggunaan ganja kering dan menjalani hukuman penjara selama sat tahun.

Sempat mengaku menyesal di depan Ibel, begitu ia disapa, dan Ibundanya, tapi  hal itu tak membuatnya jera.

Kini Ammar Zoni harus mendekam di tahanan sambil menunggu proses hokum selanjutnya. Hampir seminggu Ibel tak tampak menjenguk suaminya.

Namun akhirnya dating dengan raut kecewa di wajahnya.

Jika melihat kelakuan suaminya, wajar saja Ibel merasa kecewa. Apalagi mereka kini sudah dikarunai anak.

Terkait soal rumah tangganya, Ibel seolah memberi kode-kode.

Salah satunya saat memberi komentar di hadapan awak media dimana ia minta izin untuk melanjutkan hidupnya sebagai seorang ibu.

"Saya memohon ijin juga untuk melanjutkan kehidupan saya sebagai seorang ibu, ngurus anak-anak" ucapnya

Tak hanya itu, Ibel juga terpaksa harus membenahi urusan lain.

Termasuk pihak-pihak  yang terdampak oleh kekacauan yang diakibatkan perilaku suaminya itu.

"Saya juga mau melanjutkan urusan saya pada pihak yang terkena dampak terkait situasi ini," ucapnya lagi.

Psikolog, Tika Bisono, ikut mengomentari sikap yang ditunjukan Irish Bella saat menjenguk Ammar Zoni di tahanan.

Menurutnya ada banyak makna tersembunyi dari ucapan Ibel.

“Kita bisa menabak-nebak, karena statement itu bisa berjuta arti ya,” ujar Tika Bisono.

Meski prahara rumah tangga sedang menerjangnya, tapi ia menyadari status sebagi ibu dari anak-anaknya tidak akan berubah.

Tika juga mengomentari dengan aksi diam Ibel saat ditanya kemungkinan bercerai dari Ammar Zoni.

Menurutnya, kasus ini merupakan tantangan bagi mereka berdua dalam menjalani biduk rumah tangga.

"Kalau saya bilang, ini husband and wife challenge. Jadi kalau kita menerima seseorang sebagai pasangan, harus utuh memang gitu. "Karena tantangan kehidupan kan macam-macam ya, salah satunya kasus beginianlah," tambahnya.

Sedangkan mengenai keputusan Ammar Zoni yang mengulangi lagi perbuatannya, Tika melihat ada banyak alas an terkait hal itu.

Diantaranya peran keluarga yang kuranng berhasil menghalangi Ammar Zoni, hingga factor internal dalam dirinya.

"Atau bagian apa dari diri yang sangat lemah untuk bilang, 'say no to narcotics. Karena kehadiran istri, dua anak, keluarga yang saya lihat kayaknya baik-baik gitu, toh nggak cukup kuat untuk bilang 'no. Atau memang sesederhana kepribadiannya melemah aja gitu, bisa jadi begitu," jelasnya.

Tika berharap tidak ada pemikiran untuk memutuskan berpisah karena kasus ini. Justru dukungan dari Ibel dan keluarga menjadi penting untuk masa depan Ammar Zoni.

[Slamet Supriyadi]


Media Sosial Dongkrak Penjualan V.Speedshop, UMKM Lokal Ini Raup Pelanggan hingga Luar Pulau

Artikel ini mengangkat kisah inspiratif Upi, pemilik V.Speedshop, yang sukses memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan usahanya di bidang penjualan baut titanium motor. Melalui platform seperti Instagram dan TikTok, Upi mampu menarik perhatian pelanggan dari berbagai daerah, bahkan hingga luar pulau. Dengan strategi konten sederhana menampilkan detail produk, video pemasangan, dan interaksi aktif dengan pengikut penjualannya meningkat pesat. Media sosial menjadi “etalase utama” bagi usahanya, menggantikan promosi konvensional yang kini kurang efektif. Kesuksesan ini juga berdampak positif terhadap kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi masyarakat sekitar. Upi berharap pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi pelaku UMKM agar lebih siap bersaing di era digital.

11 November 2025 22:30 | dunia-kerja

Pak Budi, Penjual Siomay yang Setia di Depan Halte Universitas Pancasila

Di tengah padatnya aktivitas mahasiswa dan arus kendaraan di depan Halte Universitas Pancasila, ada satu sosok yang hampir selalu hadir setiap hari. Sebuah gerobak sederhana dengan uap panas yang mengepul dan aroma gurih ikan tenggiri yang menggoda menandai keberadaannya. Sosok itu adalah Pak Budi, penjual siomay yang sudah lebih dari sepuluh tahun setia berdagang di lokasi yang sama.

11 November 2025 21:13 | daerah

Perdagangan Vape Longgar, Pengawasan Pemerintah Dipertanyakan

Di wilayah Cileungsi, tepatnya sepanjang Jalan Raya Cileungsi-Jonggol, penjualan rokok elektrik atau vape kian marak tanpa kendali. Observasi lapangan mengungkap kios-kios yang menawarkan perangkat vape dan cairan nikotin ilegal, tanpa izin edar maupun label kesehatan resmi. Mayoritas konsumen adalah remaja usia belasan, dengan transaksi yang sibuk dari subuh hingga malam, dikelilingi aroma buah sintetis dan keramaian anak muda. Kepala Seksi Pengawasan Dinas Perdagangan setempat, Aditya Firmansyah, mengakui pengawasan lemah karena petugas terbatas dan razia jarang, sehingga sanksi tak menakutkan. Pedagang bernama Harlan mengatakan vape jadi barang laris, meski cairannya tak berlabel BPOM. Ahli kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Cileungsi, dr. Lestari Nirmala, menyoroti bahaya kecanduan nikotin pada generasi muda akibat strategi pemasaran yang memikat. Situasi ini mendesak pemerintah untuk intensifkan razia, wajibkan kepatuhan pedagang, dan galakkan edukasi publik guna cegah lonjakan masalah kesehatan di masa depan.

11 November 2025 18:24 | kesehatan

“Pedagang Kaki Lima Kentang, Cimol, dan Jamur Crispy Jadi Incaran Mahasiswa di Sore Hari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas reportase lapangan untuk mata kuliah Pengantar Jurnalistik ini dengan baik. Melalui tugas ini, saya berkesempatan melakukan liputan langsung di lapangan dan menulis berita bertema Travel & Kuliner dengan fokus pada pedagang kaki lima yang menjual kentang, cimol, dan jamur crispy di area Kampus Universitas Pancasila. Liputan ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami proses kerja jurnalistik, mulai dari observasi, wawancara, hingga penyusunan berita sesuai kaidah 5W+1H. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah, Dr. Gede Moenanto Soekowati, S.I.Kom., M.I.Kom., serta kepada para narasumber, yaitu Bapak Ari dan Adhan, yang telah memberikan waktu dan informasi untuk kelengkapan liputan ini.

11 November 2025 16:50 | terkini