Tangis Korban Gempa Cianjur masih terdengar dan menggetarkan jiwa

27 November 2022
Isak tangis warga yang jadi korban masih terdengar. Berita kepada kawan memang tidak bisa selalu menggembirakan. Berita Kepada Kawan Ebiet G Ade Terasa Menyesakkan di Tengah Bencana Mengerikan Cianjur yang Menggetarkan Hati Berita kepada kawan memang tidak bisa selalu menggembirakan. Di tengah kepedihan korban di Cianjur, di Senayan diselenggarakan pesta, sejumlah orang didatangkan dengan bus-bus besar dan menghalangi lalu lintas warga di Jakarta. Saat ditanya, orang yang datang tidak tahu mengapa mereka dibawa ke Jakarta? "Tidak tahu, kami disuruh ikut," kata beberapa peserta yang berdatangan untuk kampanye Jokowi 3 Periode itu. Mereka hanya menuruti perintah saja. "Tidak tahu, tidak tahu," kata para peserta ditemui D K Y L B.com di Jakarta, Sabtu. Ternyata para peserta tidak tahu buat apa mereka dikerahkan memenuhi Jakarta dengan biaya yang tidak sedikit. Uang yang digunakan untuk mendatangkan sejumlah orang yang tidak tahu menahu acara yang diikuti itu berasal dari APBN. Aneh betul meski memicu kelumpuhan Jakarta akibat acara Jokowi 3 Periode entah pakai UUD apa? Parah ini. Kampanye Jokowi 3 periode padahal hanya maksimal dua periode di Senayan, makar konstitusi? Harusnya dana itu bisa digunakan untuk membantu warga di Cianjur. Kok tega sekali? Pemandangan yang menyedihkan dan kontras dengan kenyataan demokrasi yang hanya boleh dua periode. Sesuai dengan aturan pemilihan presiden (pilpres) dan UUD 45. Sehingga, tidak ada tiga periode atau empat periode. Apalagi, helat pemilu masih dua tahun lagi, bukan tahun 2022. Bahkan, lagu Berita kepada Kawan sudah menjadi lagu yang sering dinyanyikan dan dihapal. Mungkinkah Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita? Belum sempat menjawab mendadak sebagian wilayah Cianjur lenyap ditelan bumi. Sebuah bencana besar yang sangat menyesakkan dan telah menggerakkan banyak kalangan untuk terjun dan memberikan bantuan yang diperlukan. Sebuah bencana yang mengguncang Indonesia terjadi di Cianjur. Semua korban menangis dalam kepedihan. Sangat menyayat hati, kepedulian kita dibutuhkan oleh semua korban dengan semua yang bisa dilakukan. Mereka tertimbun dan lenyap, banyak yang belum ditemukan. Ratusan orang telah meninggal dunia. Puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal, masihkan kita tidak terketuk hatinya? Haruskah semua lupa dengan sisi kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama kita? Apalagi selama ini, kita dikenal sebagai bangsa yang ramah dan baik kepada manusia lain. Bahkan kepada hewan seperti kucing saja sangat disayang dan mereka juga menjadi jenis hewan yang merasakan betul dampak bencana yang terjadi. Jangan hewan, manusia yang hilang saja banyak belum ditemukan. Setiap hari, ada korban ditemukan. Sejumlah kucing mendadak berlarian dan kocar kacir karena ketakutan saat gemuruh gempa terjadi. Sebuah mobil angkutan kota (angkot) warna biru ditemukan dan diangkat. Angkot dalam keadaan sudah tidak berbentuk, ringsek, termasuk semua penumpang dan sopir angkot itu. Mengerikan membayangkan apa yang dialami oleh anak-anak yang terjebak di dalam angkot tersebut. Mereka belum sempat menyadari kejadian maut yang menerjang. Tahu-tahu semua sudah tertimbun dan hilang. Tidak ada yang sempat menjerit atau menangis minta tolong karena semua langsung gelap dan hilang dalam hitungan detik. Masih ada manusia sombong dengan kejadian dahsyat yang dialami? Masih pantas manusia merasa sangat kuat dan perkasa? Tentu semua yang terjadi adalah peristiwa yang sangat sulit dihindari dan tidak mungkin dihitung secara matematis tentang angka atau kepastian karena semua di luar kemampuan manusia. Tidak ada yang berkuasa kecuali Allah S.W.T. Semua sangat menggetarkan dan membuat manusia sadar tentang tidak ada yang berkuasa kecuali Allah S.W.T. Bahkan untuk menciptakan sebutir pasir atau sebongkah batu, tidak ada manusia yang bisa. Apalagi menciptakan sebuah gunung, bintang, matahari, dan bumi, yang semuanya hanya demikian kecil untuk seluruh alam semesta. Bahkan makhluk tidak terlihat seperti kuman dan amuba yang menakjubkan atau makhluk-makhluk kecil yang sangat kecil seperti semut ternyata merupakan kebesaran Allah S.W.T. Masihkan manusia merasa arogan, menyiksa sesama, lupa dengan hukum Allah S.W.T. yang paling adil dari semua hukum? https://www.dkylb.com/gaya-hidup/pr-3185825055/berita-kepada-kawan-ebiet-g-ade-terasa-menyesakkan-di-tengah-bencana-mengerikan-cianjur-yang-menggetarkan-hati

Video Lainnya

\
X