• Rabu, 27 September 2023

Video Viral Mario Dandy Lepas Kabel Ties Disebut Editan, Jonathan Latumahina Akui Jera dengan Hukum

- Senin, 29 Mei 2023 | 09:18 WIB
Jonathan Latumahina dan Mario Dandy Satriyo (Kolase Twitter/@seeksixsuck dan TikTok/Metro TV)
Jonathan Latumahina dan Mario Dandy Satriyo (Kolase Twitter/@seeksixsuck dan TikTok/Metro TV)

DKYLB.COM (29/5/2023) – Video viral yang mempertontonkan ulah Mario Dandy melepas borgol kabel ties sendiri di depan polisi membuat publik tanah air geram.

Tak terkecuali ayah David Ozora, korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy. Pihak kepolisian memang terlihat memberikan perlakuan berbeda pada Mario Dandy.

Hal itu tampak dari respon polisi yang terkesan membela si pelaku dengan mengatakan bahwa video itu adalah hasil editan.

Kabid Humas Polda Metro jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko megatakan bahwa video itu hasil editan dari dua peristiwa berbeda.

Kombes Trunoyudo juga menepis tudingan bahwa pihak polisi memberikan perlakuan berbeda kepada Mario Dandy.

“Pada dasarnya sesuai aturan, siapapun dalam penanganann tahanan diberlakukan prinsip “Equality before the law” atau tiap Warga Negara diberlakukan sama di hadapan hukum. Maka kami tegaskan dalam penanganan ini, tidak ada perlakuan apapun ataupun khusus terhadap siapapun termasuk MDS,” ujarnya dalam konferensi pers, (28/5).

Belakangan, Kapolda Metro jaya, Irjen Pol Karyoto buka ikut suara. Ia meminta maaf atas kelalaain yang dilakukan anak buahnya dan berterimakasih kepada netizen yang telah memviralkan kejadian itu.

Meski begitu publik dan pihak David Ozora sudah tidak percaya dengan klarifikasi yang diberikan pihak kepolisian tersebut.

Melalui akun Twitternya, Jonathan Latumahina seolah menyindir pihak Kepolisian yang masih meyakini bahwa video tersebut adalah editan.

“Efek jera dari hukum justru dirasakan oleh korban, bukan pelaku. ‘twit editan’” tulisnya dilansir dari akun Twitter @seeksixsuck pada (29/5).

Merasa berkali-kali pihak kepolisian melakukan blunder, Jonathan Latumahina justru merasakan pihaknya yang jera dengan hukum bukan sebaliknya, yang harusnya dirasakan si pelaku.  

Jonathan Latumahina juga menyindir klarifikasi dari pihak Kepolisian yang menyebut bahwa video tersebut hasil editan.

Cuitan Jonathan Latumahina mendapat respon dari netizen yang mendukung pernyataan dari petinggi GP Ansor tersebut.

“Salah jadi korban. Moral of the story: makanya jadi pelaku aja,” tulis netizenseolah mendukung pernyataan Jonathan Latumahina.

“Gak ada efek jera lah wong disana enak di ajarin jadi pesulap itu pake kable ties.. gerakan tangan sakti.” Tambah netizen lain.

Halaman:

Editor: Zet Nayzuko

Tags

Terkini

50 Kampus Terbaik Menurut UniRank di Jabodetabek

Rabu, 27 September 2023 | 18:13 WIB
X