DKYLB.COM (23/5/2023) – Brand minuman kekinian saat ini sangat mudah ditemukan di berbagai tempat.
Mulai dari pusat perbelanjaan, pasar, hingga warung-warung kecil.
Padahal dari sisi kesehatan minuman tersebut masih banyak dipermasalahkan terutama soal kandungan kadar gula di dalamnya.
Salah seorang yang ikut menyoroti maraknya minuman kekinian tersebut adalah dr. Tirta.
Jebolan Faultas Kedokteran Universitas Gadjah ini mengkritisi tingginya kadar gula yang terkandung dalam minuman tersebut.
Lewat akun Twitter @tirta_cipeng, ia mempertanyakan apakah ada brand minuman kekinian yang dengan jelas mencantumkan kadar gula pada kemasan produk mereka.
Ia mengaku khawatir masih kurangnya transparansi dari sebagian besar brand minuman kekinian untuk mencantumkan informasi mengenai kadar gula di kemasan produknya.
Selain itu dr. Tirta juga menanyakan soal adanya kewajiban dari bran-brand tersebut untuk mencantumkan informasi terkait kadar gula di setiap kemasannya.
"Apakah ada brand minuman kekinian yang menampilkan kadar gulanya di tiap kemasan mereka?" tulis dr. Tirta.
"Emang ga wajib?" tambahnya.
Pertanyaan semacam ini menjadi penting mengingat masih banyak brand minuman kekinian yang tidak memberikan informasi secara jelas mengenai kadar gula di produk mereka.
Padahal, konsumsi gula yang berlebih memberikan efek yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Setiap orang, lanjutnya, disarankan untuk mengkonsumsi gula dalam kadar yang wajar agar terhindar dari risiko penyakit akibat gula berlebih di kemudian hari.
dr. Tirta menjelaskan bahwa batas harian konsumsi gula yang disarankan bagi manusia adalah sekitar 50 gram per hari, jika tidak diimbangi dengan olahraga rutin.
"Batas harian konsumsi gula (jika tanpa olahraga rutin) itu 50 gram/hari," paparnya.
