DKYLB.COM (17/3/2023) – Tadi malam klub Premier League, Arsenal melakoni leg ke-2 babak 16 besar. Lawannya adalah Klub asal Portugal Sporting Lisbon.
Namun, sang Dewi Fortuna sepertinya sedang menjauhi pemuncak klasemen Premier League ini. Bermain kandang di Emirates Stadium, Jumat 17/3) Arsenal harus menerima kekalahan setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.
Dengan skor 1-1 permainan dilanjutkan dengan babak tambahan, tapi sampai peluit akhir berbunyi tidak ada tambahan gol.
Sebelumnya, Arsenal dan Sporting Lisbon meraih hasil imbang 2-2 pada leg pertama, 10 Maret lalu. Dengan agregat 3-3, maka harus dilakukan ‘tos-tosan’ tendangan adu penalti untuk menentukan pemenang.
Sialnya, meski bermain dihadapan pendukungnya sendiri tim berjuluk Meriam London ini takluk dari lawannya dengan skor penalti 5-3.
Tim besutan Mikel Arteta pun harus tersingkir. Banyak yang mengkritisi tim asal London ini. Bagaimana mereka begitu hebat tampi di Premier League bahkan sementara ini masih menjadi pemuncak klasemen. Tapi melempen saat berlaga di kancah Eropa.
Tidak hanya terlempar dari kompetisi kasta kedua Eropa tersebut, Arsenal juga harus kehilangan dua pemain andalannya, Takehiro Tomiyasu dan William Saliba.
Kedua bek ini mengalami cedera dan harus ditarik keluar lapangan. Hilangnya dua bek ini di lapangan membuat Arsenal bermain kurang maksimal. Alhasil mereka harus tersingkir pada akhir laga.
Di tengan persaingan yang sengit mengamankan posisi puncak klasemen Premier League, absennya dua punggawa tersbut jelas menjadi pukulan telak buat Mikel Arteta. Pasalnya, mantan Asisten Pep Guardiola ini tak punya stok bek pengganti bagi keduanya.
Untuk bek kanan, masih ada nama Ben White yang bisa dijadikan pilihan. Ia masuk menggantikan Tomiyasu yang dibekap cedera setelah pertandingan baru berjalan Sembilan menit.
Sedangkan untuk bek tengah, Mikel Arteta masih bisa mengandalkan Rob Holding yang menggantikan William Saliba. Tapi kehilangan skill Saliba yang ciamik akan mempengaruhi permainan Arsenal selanjutnya.
"Cedera terjadi dengan Tomiyasu dan Saliba. Kami benar-benar dibatasi dengan perubahan karena kami hanya memiliki satu jendela untuk melakukannya (pergantian) dan kami tidak memiliki pemain pengganti yang tersisa,” ujar Mikel Arteta.
Dengan tersingkirnya Arsenal dari gelaran Liga Europa, maka mereka praktis hanya mengandalkan Premier League. Keuntungannya Arsenal bisa fokus pada satu kompetisi.
Kerugiannya, mereka kehilangan dua bek andalannya menjadi tugas berat bagi sang pelatih bersaing di liga domestik. Apalagi dengan adanya Manchester City yang masih konsisten membututi dibelakangnya.
"Kami hanya harus melihat diri kami sendiri dan mengapa kami tidak cukup bagus untuk lolos. Kami mengucapkan selamat kepada Sporting dan sekarang kami memiliki 11 pertandingan (di Premier League).”