DKYLB.COM (26/2/2023) - Proses pengerjaan jalan tol Semarang - Demak Seksi II akhirnya rampung. Presiden Joko Widodo, hadir untuk melakukan peresmian yang bertempat di Gerbang Tol Sayung, Demak, Jawa Tangah, Sabtu (25/22023).
Tampak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Dengan mengucap Bismillah, pada hari ini saya resmikan jalan Tol Semarang-Demak seksi Sayung-Demak, Terimakasih," kata Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Presiden, sekab.go. id.
Namun saat kedatangan Presiden di lokasi peresmian disambut oleh demo masyarakat sekitar dengan membentangkan sejumlah spanduk yang berisi tuntutan.
"Jalan tol memang halus, tapi nasib kami juga harus diurus," tulis salah satu baliho. Hampir semua baliho menuliskan kata-kata yang sama.
Mayoritas menuntut pembayaran terkait alih fungsi lahan menjadi Tol kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Demak.
Merespons aksi masyarakat itu, Jokowi meminta ajudannya untuk mengundang perwakilan dari kelompok masyarakat itu untuk berdialog."Nanti undang tiga orang perwakilan,” ujar Presiden.
Dalam pertemuan itu, perwakilan warga menyampaikan kepada Presiden terkait masalah pencairan ganti rugi lahan yang terdampak pembangunan Tol Semarang-Demak.
"Alhamdulillah pada hari ini, Insyaa Allah kami dapat solusi, atas permasalahan tempat tinggal dan tanah kami," ujar Fathoni Mustofa, perwakilan warga, seperti dikutip suaramerdeka. com
Sebelumnya, meski putusan Pengadilan Negeri Demak sudah inkrah pada 15 Oktober 2022 tapi pembayaran dari pemerintah hingga saat ini masih belum diterima warga.
"Oleh karena itu, dengan rawuhnya Bapak Jokowi menjadi solusi buat kami. Tadi bapak Presiden sudah menjanjikan Insyaa Allah selesai, tidak ada masalah," tambahnya.
Jokowi memastikan bahwa pembayaran ganti rugi akan segera dilakukan dan ia memastikan akan terus memantau progres pembayaran itu.
Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, menjelaskan bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Bapak Presiden menyampaikan tadi perwakilan ada 3 semuanya diselesaikan, tidak akan merugikan rakyat, dan itupun kalau bisa diselesaikan dalam waktu dekat inilah, tidak berlarut-larut," tegasnya.