• Rabu, 27 September 2023

Harus Hidupi Dua Orang Anak, Besaran Gaji Guru Honorer Ini Bikin Trenyuh Dedi Mulyadi

- Rabu, 5 April 2023 | 20:24 WIB
Dedi Mulyadi bersama guru honorer dan istri. Artikel ini mengungkap kisah seorang guru honorer di Purwakarta, Jawa Barat yang hanya mendapatkan gaji Rp450 ribu per bulan selama 14 tahun. Dalam pertemuan dengan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, guru tersebut mengakui bahwa gajinya tidak mencukupi  (tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)
Dedi Mulyadi bersama guru honorer dan istri. Artikel ini mengungkap kisah seorang guru honorer di Purwakarta, Jawa Barat yang hanya mendapatkan gaji Rp450 ribu per bulan selama 14 tahun. Dalam pertemuan dengan Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, guru tersebut mengakui bahwa gajinya tidak mencukupi (tangkapan layar Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

DKYLB.COM (5/4/2023) – Sejak menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode, Dedi Mulyadi rajin menyambangi warganya yang kesusahan.

Bahkan setelah tak lagi menjabat, pria yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan rakyat (DPR) dari Partai Golkar ini tak meninggalkan kebiasaan lamanya itu.

Kegiatan pria yang biasa disapa kang Dedi ini bisa dilihat dari channel YouTubenya yang isinya lebih banyak aksi sosial ke warganya yang kesulitan.

Terbaru, dalam sebuah acara di Purwakarta, Kang Dedi bertemu dengan seorang guru SD berstatus honorer. Saat ditanya besaran honornya, Kang Dedi sangat terkejut karena angkanya jauh dari nilai sejahtera.

Dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi CHANNEL ((4/4), awalnya Kang Dedi mengundang pasangan suami istri yang merupakan warga Purwakarta ke atas panggung.

Mengaku sebagai guru SD honorer, saat ditanya honornya oleh Kang Dedi, guru ini mengaku hanya dibayar Rp700 ribu per bulan. Padahal pasangan ini sudah memiliki dua orang anak.

Perkacakapan antara kang Dedi dengan pasangan ini membuat banyak orang terharu. Bahkan Kang Dedi ikut menangis sambil merangkul keduanya.

Selama ini untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, guru honorer ini mengaku dengan berjualan kopi.  

Atas kerja kerasnya itu, Kang Dedi memberi apriasi kepada pasangan guru honorer tersebut. Manurutnya, usaha berjualan kopi yang dilakukan guru ini lebih mulia daripada harus jual jabatan.

“Ini tauladan bagi Indonesia bahwa banyak guru-guru kita yang sangat rendah gajinya akhirnya harus cari tambahan dengan jualan kopi, jualan kopi lebih mulia daripada jualan jabatan,” kata Kang Dedi.

Berkaca dari kasus tersebut, kang Dedi mengkritik pemerintah daerah yang terkesan tidak punya niat untuk menyejahterakan para guru khususnya guru honorer.

“Luar biasa dari spirit, perubahan untuk hidupnya, gaji Rp700 dari dana BOS tak jadi halangan kemandirian, wengi-wengi masih icalan, siang ka sakolah icalan, ini cermin guru yang hebat,” ujar Kang Dedi.

“Dan ini sebenarnya juga kesalahan negara kenapa negara membiarkan guru-gurunya harus bergaji sangat kecil,” lanjutnya.

Melihat interaksi antara Kang Dedi dan guru honorer itu, banyak netizen yang memberi dukungan.

“Pas suaminya naik panggung tnpa terasa air mataku netes, smg bpk ini sgera jd PNS…” tulis netizen.

Halaman:

Editor: Zet Nayzuko

Tags

Terkini

Mempelajari Bahasa Jawa di Pendidikan Indonesia

Jumat, 14 Juli 2023 | 03:43 WIB

Pemuda asal Lampung yang menghina Bupati Lampung

Selasa, 11 Juli 2023 | 20:44 WIB

Aksara Sunda, Peninggalan Daerah Jawa Barat

Minggu, 9 Juli 2023 | 15:06 WIB

Apa Saja yang Ada di Lawang Sewu Semarang?

Jumat, 7 Juli 2023 | 23:35 WIB
X