Ridwan Kamil Perintahkan Ganti Kerugian untuk Pak Uprit oleh Penyelenggara Event Motor Trail

- Jumat, 10 Maret 2023 | 15:09 WIB
Supriatna (44) atau Mang Uprit, pria yang membudidayakan Edelweis Rawa di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung. (Foto:Kompas TV)
Supriatna (44) atau Mang Uprit, pria yang membudidayakan Edelweis Rawa di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung. (Foto:Kompas TV)



DKYLB.com Jumat (10/3/2023) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada penyelenggara untuk memberikan ganti rugi terhadap korban.

sebelumnya korban bernama supriatna memberikan keluhannya di media sosial.

dia mengeluh bahwa para pelaku perusak merusak kebun yang ditanami oleh dia.

sejumlah tanaman yang dirusak adalah tanaman yang langka.

akibatnya dia menumpahkan kekesalannya di media sosial

Dikutip dari pikiran rakyat, Ridwan Kamil turut bersuara perihal kerusakan lingkungan imbas kegiatan motor trail di kawasan wisata Ranca Upas, Kabupaten Bandung. Dia meminta panitia dan peserta acara untuk bertanggung jawab.

Event motor trail yang digelar pada Minggu, 5 Maret 2023 itu menjadi sorotan karena mengakibatkan sebagian lahan termasuk tanaman langka jenis Bunga Rawa Edelweis rusak digilas motor para peserta. Kejadian rusaknya lahan di kawasan Ranca Upas terungkap lewat tayangan video berdurasi empat menit dengan menampilkan seorang pria bernama Supriatna alias Uprit.

Ridwan Kamil meminta pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut untuk bertanggung jawab. Termasuk panitia dan peserta yang diketahui berjumlah sekira 1.600 orang.

“Kepada panitia dan peserta sebaiknya gotong royong memperbaiki kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ini,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, pada Kamis, 9 Maret 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com.


Selain itu, Kang Emil juga meminta pihak-pihak terkait untuk tidak memberikan izin kegiatan di kawasan alam jika panitia penyelenggara terlihat tidak professional.

Dia berharap kejadian seperti ini menjadi tak terulang di waktu mendatang.

“Semoga tidak terulang ke depannya. Jika panitia penyelenggara acara apapun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diijinkan oleh Pengelola Kawasan.

Kelestarian alam lingkungan adalah yang utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apapun,” katanya.

Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo mengatakan, enam saksi tersebut terdiri dari panitia acara, pihak pengelola kawasan wisata, serta pihak warga sekitar.

“Kami telah melakukan penyelidikan kepada saksi-saksi walaupun belum ada pihak korban yang melaporkan berkaitan dengan kerusakan hal tersebut dan hari ini kami sudah meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melihat ke lokasi,” kata Kusworo di Bandung, Kamis, 9 Maret 2023, dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Agung Handayanto

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X